Pengadilan Agama Muara Enim Berikan Pelayanan Senyum, Sapa, Sopan Santun Kepada Masyarakat

Pewarta: Iwan Brata Darma

KABUPATEN MUARA ENIM MEDIA LENSA DESA. COM

Pengadilan Agama (PA) Muara Enim menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mengadopsi prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun). Langkah inovatif ini diterapkan secara konsisten di berbagai lini, termasuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan ruang tunggu sidang. Seluruh petugas, mulai dari staf administrasi hingga hakim, berperan aktif dalam pelaksanaan ini demi menciptakan pengalaman pelayanan yang profesional, ramah, dan nyaman bagi masyarakat. Di area PTSP, prinsip 5R diterapkan dengan sangat baik. Berkas-berkas yang sering digunakan ditata secara ringkas dan terorganisasi rapi, sehingga memudahkan akses oleh petugas maupun pengguna layanan. Kebersihan area PTSP menjadi prioritas utama, dengan ruangan yang selalu terlihat resik dan tertata. Selain itu, perawatan fasilitas secara berkala dilakukan untuk memastikan seluruh perangkat dan sarana penunjang bekerja dengan baik. Budaya kerja rajin juga ditekankan kepada seluruh petugas, sehingga pelayanan dapat diberikan secara cepat dan efisien tanpa mengurangi kualitas. Tidak hanya itu, pendekatan 5S menjadi nilai tambah dalam pelayanan. Petugas di PTSP menyapa setiap pengunjung dengan senyum ramah dan memberikan salam yang hangat. Sapaan dan komunikasi yang sopan serta santun menjadi budaya kerja yang selalu dijaga. Hal ini menciptakan suasana yang nyaman dan membuat masyarakat merasa dihargai selama proses pelayanan berlangsung. Ruang tunggu sidang juga tidak luput dari penerapan prinsip ini. Ruangannya tertata dengan baik, dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, seperti kursi yang rapi dan area yang bersih. Kebersihan dan kenyamanan ini memberikan rasa tenang kepada para pihak yang sedang menunggu giliran persidangan. Selain itu, suasana ruang tunggu dikelola sedemikian rupa untuk meminimalkan stres atau ketegangan yang sering dialami oleh para pencari keadilan. Hakim yang bersidang turut mendukung penerapan 5R dan 5S dengan memberikan pelayanan yang humanis. Interaksi antara hakim dan para pihak dalam persidangan dilakukan dengan sikap sopan, santun, dan penuh empati. Hal ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme hakim, tetapi juga memberikan contoh baik kepada semua pihak di ruang sidang. Hakim memastikan jalannya sidang tetap adil dan tertib, sekaligus menjaga suasana agar tetap kondusif. Penerapan 5R dan 5S di PA Kasongan tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pelayanan, tetapi juga menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi peradilan. Dengan tata kelola yang baik dan sikap ramah dari seluruh jajaran, masyarakat merasa lebih nyaman dalam mengakses layanan hukum yang mereka butuhkan. untuk menjadi lembaga peradilan yang unggul dalam memberikan pelayanan publik. Inisiatif ini juga memberikan dampak positif bagi internal PA muara enim Seluruh petugas merasa lebih termotivasi dan bangga menjadi bagian dari institusi yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan masyarakat. Dengan suasana kerja yang kondusif dan terorganisasi, produktivitas kerja meningkat secara signifikan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain, khususnya dalam bidang pelayanan publik. Penerapan prinsip 5R dan 5S terbukti menjadi langkah efektif dalam meningkatkan kualitas layanan sekaligus membangun citra positif institusi. PA muara enim berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya ini demi mewujudkan pelayanan hukum yang berkeadilan, efisien, dan humanis.

Related Posts: