Kepala KUA Kecamatan Lubai Ulu Sampaikan Materi "Mempersiapkan Generasi Berkualitas" Pada Bimwin Mandiri Calon Pengantin

Pewarta: Iwan Brata Darma

KABUPATEN MUARA ENIM MEDIA LENSA DESA. COM

 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubai Ulu , Edu Oktariansyah SHI menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri bagi calon pengantin yang digelar di Aula KUA Kecamatan Lubai Ulu Senin (13/10/2024). Dengan materi yang disampaikan "Mempersiapkan Generasi Berkualitas", kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada calon pengantin dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera. Dalam paparannya, Kepala KUA Kecamatan Lubai Ulu Edu Oktariansyah SHi menekankan pentingnya mempersiapkan generasi berkualitas sejak dini. "Keluarga merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter dan kualitas anak. Oleh karena itu, calon pengantin harus memahami betul tanggung jawab mereka dalam mendidik anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa," ujarnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa generasi berkualitas tidak hanya diukur dari aspek akademis, tetapi juga dari segi moral dan spiritual. "Anak yang cerdas secara intelektual harus diimbangi dengan akhlak yang mulia. Pendidikan agama dalam keluarga menjadi pondasi penting dalam mewujudkan hal tersebut," tambahnya. Kegiatan Bimwin Mandiri ini diikuti oleh pasangan calon pengantin yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Lubai Ulu Selama kegiatan, para peserta diberikan materi seputar hak dan kewajiban suami istri, komunikasi efektif dalam keluarga, serta manajemen konflik. Salah satu peserta, , menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. "Saya merasa mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan oleh Pak KUA sangat relevan dengan kehidupan rumah tangga yang akan kami jalani. Semoga saya dan pasangan bisa menerapkannya dengan baik," ungkapnya. Kegiatan Bimwin Mandiri ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Lubai Ulu sebagai bentuk upaya untuk menekan angka perceraian dan membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para calon pengantin tidak hanya siap secara fisik dan mental untuk memasuki kehidupan pernikahan, tetapi juga memiliki bekal yang cukup untuk mendidik generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.