Ticker

6/recent/ticker-posts

MUSIM HUJAN MENJADI BERKAH PETANI KUBIS DESA TANJUNG TIGA KECAMATAN SDU










 Pewarta: Iwan Brata Darma 

 MUARA ENIM LENSA DESA Bagi warga petani di Desa Tanjung Tiga Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim turunnya hujan membawa berkah untuk panen mereka. Hasil kerja keras Subaraman warga Desa Tanjung Tiga Kecamatan SDU Kabupaten Muara Enim berujung manis. Tanaman kubis/kol miliknya memasuki masa mulai panen raya. Senyumpun mengembang dari wajahnya. "Harganya sekarang bagus, kalau sebelumnya murah sekali," kata Subaraman Rabu 17/4/2024 seraya sedang melihat lihat kebun Kubisnya di pagi hari Harga beli di tingkat petani mencapai Rp 2.500/kg. Sedangkan untuk kubis kualitas sedang di kisaran Rp 3.000/kg. Harga pekan ini bagi Subaraman merupakan berkah. Karena sebelumnya, di awal musim hujan harga kubis/kol sangat murah, tak lebih dari 1.500/kgnya. Musim hujan memang menjadi masalah klasik bagi petani karena kadar air tinggi membuat tanaman rentan diserang penyakit. Subaraman menceritakan, sejak awal tanam hingga panen, butuh kerja keras agar tanaman kubisnya tetap segar jauh dari serangan hama ulat. "Ulat menyerang ini tapi tidak sampai dalam kubisnya," ujar nya Petani di Desa Tanjung Tiga memang terkenal inovatif dalam berproses tumpangsari. Tidak hanya kubis, dalam satu petak lahan biasanya terdapat tanaman lain seperti daun bawang, selederi, sawi putih dan brokoli. Upaya tumpangsari itu pun menjadi tabungan petani karena mendapat panen bergantian. Petani lain juga juga terlihat bersemangat melakukan tumpang sari berkebun kubis. , Cabe, Kacang buncis, dan lain nya Dengan sebutan Bandungan "Hujan deras tapi sedikit angin, kayaknya membuat kubis bisa lumayan panen," jelas Subaraman Ia mengawali panen kubis bersama istri dan anaknya. Beberapa lembar daun kubis berlubang terlihat dikupas. Cara itu untuk menghasilkan kobis segar, lebih tahan lama dari busuk. Sebagian kubis berukuran kecil dipisah, sedangkan yang besar langsung dikemas dalam keranjang plastik. "Selain kubis saya juga panen daun seledri. Lumayan tambal sulam," ungkapnya. Selain pupuk semprot, para petani Desa Tanjung tiga juga menggunakan pupuk organik. Daun kubis yang dikupas itu dibiarkan membusuk di lahan agar menambah kesuburan tanah.

Posting Komentar

0 Komentar