Babinsa Koramil 40
Pewarta: Iwan Brata Darma
Prabumulih Lensa Desa
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari berbagai kecamatan di kota Prabumulih menjajakan Serba-serbi olahan nanas pada acara Kunjungan Kerja Lembaga Perindustrian Nanas Malaysia (LPNM) Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia.
Terlihat banyak sekali olahan yang terbuat dari nanas, makanan, pakaian, kue dan masih banyak lagi yang semua terbuat dari nanas.
Ada gaun yang terbuat dari benang nanas, pakaian yang terbuat dari pewarna serat daun nanas, keripik nanas, keripik daun kelor dan lainnya. "Silahkan dipilih Pak, Bu, ini semua
handmade," ujar salah-satu penjaga stand.
Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya menyebutkan, nanas di kota Prabumulih tak hanya dijual dalam bentuk buah. "Melainkan sudah banyak olahan yang dilakukan oleh masyarakat," sebutnya.
Seperti ada bolu nanas, pakaian dari benang nanas dan lainnya. "Bahkan kita juga sudah mengekspor benang nanas ke PT Nextevo Singapura dan sekarang kedatangan tamu dari Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia," sebutnya.
Pihaknya berharap bisa menjalin kerjasama dengan Malaysia khususnya Johor Baru. "Jadi kedatangan mereka ini benar-benar saling berbagi khususnya pemanfaatan nanas ini sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
YBrs Tuan Haji Sheikh Umar Bagharib bin Ali, Ketua LPNM Kementerian Malaysia mengaku sengaja datang ke Prabumulih untuk melihat industri nanas khususnya industri hilir. "Kita sudah biasa dengan buah nanas, tapi kita tertarik dengan pembuatan benang nanas di kota Prabumulih," tukasnya.
Sementara Babinsa Koramil 404-02/PBM serda Rico Apriadi Mengatakan Tim LPNM Kementerian Malaysia mendengarkan paparan Wali Kota Prabumulih di ruang rapat lantai I Pemkot Prabumulih dan mengunjungi kebun nanas sekaligus cara pengolahan daun serat nanas menjadi benang di kebun nanas di Desa Pangkul.
0 Komentar